Sabtu, 08 September 2012

Kiprah Busana Muslim yang Mendunia

Hari-hari menjelang JFW 2013 semakin dekat. Rabu lalu, 15 Agustus 2012, kembali diadakan konferensi pers sekaligus acara buka puasa bersama di Mutiara Ballroom Hotel Gran Melia, Jakarta. Dalam kesempatan itu hadir Svida Alisjahbana, CEO Femina Group sekaligus Ketua Umum JFW 2013, Firman Taufick, Kepala Divisi Marketing Communication PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., Era Soekamto, Humas IPMI, dan David Perry, GM Gran Melia Hotel sebagai pembicara.   
    Sesuai dengan tema tahun ini  Indonesia Today, The World Tomorrow, JFW sebagai platform mode pertama di Indonesia turut mendukung visi Indonesia ‘Menuju Kiblat Fashion Muslim Dunia tahun 2020’. Dukungan dari jumlah penduduk muslim yang besar juga dengan semakin banyaknya desainer-desainer kreatif, maka tahun ini JFW akan menambah slot untuk show busana muslim. “Penambahan slot show busana muslim ini menandakan animo masyarakat yang besar terhadap perkembangan busana muslim. Salah satu contohnya, banyak sekali orang yang mengunjungi website kami khusus untuk melihat karya-karya Dian Pelangi, desainer busana muslim,” kata Svida Alisjahbana.
    Karya-karya terbaik kategori busana muslim setiap tahunnya ditampilkan di JFW sehingga perhelatan ini menjadi referensi utama busana musim secara gobal. Tahun ini salah satu slot khusus muslim dipersembahkan oleh Bank BRI dengan menggandeng desainer busana muslim Irna Mutiara, Monica Juffry, dan Itang Yunasz. Setelah berpartisipasi untuk ketiga kalinya dalam Jakarta Fashion Week, Bank BRI ingin mengukuhkan persepsi dalam benak konsumen sebagai perbankan yang tidak hanya kuat di microbanking, namun mampu eksis sebagai bank yang kokoh di perkotaan dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan khalayak sasaran tersebut.
    Kreativitas cara berbusana muslim di Indonesia turut diakui pula oleh Era Soekamto, Ketua Humas IPMI. Menurutnya busana muslim kini tampil lebih menarik dan ekspresif. Era juga menyatakan bahwa IPMI wajib mendukung template fashion di Indonesia. Ini terbukti dari partisipasi desainer-desainer IPMI setiap tahunnya di JFW.
    “Untuk JFW 2013 konsep yang akan IPMI tampilkan adalah Global Nation dimana inspirasi tak berbatas dari mana saja namun tetap mengangkat kekayaan budaya lokal. Nantikan saja presentasi yang menarik dari Kami”, jelas Era. Dan sebelum saat berbuka puasa, turut ditampilkan beberapa koleksi busana muslim rancangan Tuti Cholid dan Denny Wirawan.
     Tuti Cholid menampilkan busana muslim dalam warna-warna shocking seperti pink, lime green, orange untuk kesan fresh di Hari Raya. Detil bordir dalam warna senada pada bahan sifon silk membuat tampilan abaya panjang karya Tuti terlihat feminin. Pada busana muslim karya Denny Wirawan kesan misterius namun elegan tertuang dalam padu padan cape, pantalon, dan busana panjang dalam inspirasi motif tenun Kilim -tenun yang banyak dijumpai di Persia- dan juga motif tenun Sumba yang diaplikasikan melalui bentuk bordir.
     Yang menarik, Hotel Gran Melia juga berpartisipasi dalam kemajuan industri fashion Indonesia. Para buyers, jurnalis maupun blogger internasional akan menginap di tempat ini selama Jakarta Fashion Week 2013 berlangsung. Seperti kata David Perry, Hotel Gran Melia siap mendukung penyelenggaraan acara besar itu. (Erin Metasari)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar